Hyoyeon!

Hyoyeon!
OMO... How perfect she is, right?

Minggu, 10 November 2013

Between SNSD and 2NE1

Sebenernya aku ragu mau nulis ini atau enggak. Tapi jujur, aku ngerasa kayaknya hal ini perlu aku tulis. Sebelumnya aku minta maaf sama 2NE1 dan Tangga serta fans-fans nya.


Jadi gini, kemaren, hari Selasa, 8 November 2013, sekitar jam setengah 9an kalo gak salah, aku nonton sebuah acara di TV Swasta yang ngundang group vokal Tangga sebagai bintang tamunya. Awalnya biasa aja, tapi kemudian ada satu insiden yang mungkin membuat SONE agak gimanaa gituuu….

Dia mengomentari masalah artikel dari situs KapanLagi.com yang intinya artikel itu megatakan bahwa SNSD dan 2NE1 bersaing untuk menjadi girlband terpopuler di Korea (mungkin maksud dari artikelnya tentang SNSD dan 2NE1 yang sama-sama masuk nominasi MAMA 2013 kategori Best Female Group). Nah, si mas Kamga berkomentar “Sebenernya gue tersinggung kalo 2NE1 disandingkan dengan SNSD. Sorry buat fans SNSD tapi menurut gue kualitas SNSD agak jauh dari 2NE1. Mereka lebih punya identitas.” Dia juga nambahin seharusnya 2NE1 pantesnya disandingin sama Black Eyed Peas. Well…. Aku  setuju dengan opini Kamga.

Aku akui, 2NE1 emang punya indentitas, CL yang menurut aku udah pantes disebut “Goddess of Rap” dan Minzy si maknae yang merupakan dancer terbaik di Korea plus suaranya juga bagus. Sandara yang still young and natural sampe sekarang. Apalagi Park Bom yang suaranya oke banget. Mereka punya style mereka sendiri. Mereka paket lengkap. Beda dengan SNSD yang  punya 9 member dan terbagi atas 2 kelompok. Kelompok satu yaitu 5 member ‘jago’ nyanyi, as good as 2NE1, dan kelompok yang kedua 4 member ‘jago’ dance, also as well as 2NE1.

Mungkin SNSD gak punya identitas sekuat 2NE1, mungkin konsep mereka juga terlalu girly, tapi bukan berarti mereka kurang berkualitas. Sekarang masalahnya, sejauh ini mereka hanya punya 1 lagu yang bisa mengeksplor kekuatan vokal mereka, yaitu lagu duetnya TaeNy yang Lost In Love, cuma itu doang. Kalo ada lebih banyak mungkin akan lebih menonjolkan sisi vokal mereka. Sekarang gini, kalo kita bandingkan antara Bom, Dara, CL, dan Minzy dengan Taeyeon, Jessica, Tiffany, Seohyun ditambah Hyoyeon. Aku berani jamin kalo kulitas mereka sama.  Secara live mereka juga membuktikan kalo mereka bisa tetap bagus (walau tidak selalu bisa stabil seperti 2NE1). Dan itu membuktikan kalo mereka cukup mumpuni untuk dibilang berkualitas.

So? Apa hanya karena SNSD bukan genre yang kalian suka, atau konsep SNSD yang gak kalian minati, jadi kalian bilang kalo SNSD gak berkualitas? Jangan suka meng-underestimate, memandang sebelah mata seseorang hanya karena penampilan luar dan selera. Nih ya, musik itu tentang selera tapi bukan berarti musik yang bukan selera kita itu gak berkualitas! Think again!



Dan buat mas Kamga, plis, kalo komentar di TV Swasta lebih baik dipikirkan dulu dampaknya. Inget yaa, kebebasan berpendapat bukan berarti kita bebas berpendapat tanpa aturan. Tetep ada batasan-batasannya. Secara gak langsung mas Kamga sudah menyinggung hati SONE. Si mbak Chevrina juga juga gak suka SNSD, dan dia juga mengutarakan pendapatnya secara bebas, tapi mbak Chevrina lebih bijak dalam memilih kata dan gak asal ucap tanpa pertanggung jawaban.

Taeyeon - Oh Holly Night


Taeyeon and Tiffany - Lady Marmalade


Taeyeon and Tiffany - Lost In Love


SNSD - All I Want For Christmas Is You


Aku gak tau di twitter gimana, yang jelas aku takut kalo Kamga sampe di bashing. Why? Karena opini dia gak salah, aku mengakui kalo musikalitas SNSD masih dibawah 2NE1, cuma penyampaian opininya di tempat yang menurutku kurang pas. Semoga aja SONE gak labil dan langsung kepancing. Keep calm laah~

- And we’re doing it we can’t be beat. We’re born to win, better tell all your friends cause we get it in.-




Rabu, 06 November 2013

Anti Fans


Sebagian fans mungkin merasa terganggu dengan adanya komunitas haters atau anti-fans. Karena komunitas itu secara terang-terangan mengungkapkan keburukan-keburukan dari si artis yang kita idolai. Tapi sebenernya, kehadiran anti-fans itu sedikit lebihnya ikut membantu memperbaiki kualitas dari artis yang bersangkutan. Mereka (anti-fans) tidak segan-segan mencari tahu sampai hal terdetil tentang keburukan dari si artis, dan kalo si artis itu cukup cerdik, pasti ia akan langsung merubah ‘keburukannya’ itu.
Contoh;
Di awal debut SNSD, Tiffany terkenal dengan bad-manner nya, sampai-sampai anti-fansnya merupakan yang paling banyak dibanding member lain. Dan dia juga nerima banyak banget cacian. Tapi Tiffany gak diem aja, dia tahu kalo dia mau bertahan di industri ini, dia harus bisa berubah jadi lebih baik. Dan akhirnya dia sedikit demi sedikit dia bisa merubah sifatnya. Dulu banyak anti-SNSD yang menghujat bad-manner nya Tiffany, tapi sekarang? Hujatan itu udah semakin berkurang, biarpun gak menghilang sepenuhnya.

Kehadiran anti-fans merupakan hal yang baik bagi seorang artis karena dapat membantu si artis mengkoreksi dirinya menjadi lebih baik. Sedangkan fans? Sebagian besar para fans justru terkesan menutup mata dan telinga dari fakta-fakta negatif tentang artis yang mereka idolai. Seorang artis hanya akan mendapat banyak cinta dari para fans tapi seorang artis tidak akan mendapat ‘kritikan’ seperti yang diberikan para anti-fans. Disini adanya suatu sistem penyeimbang dimana kehadiran fans dan anti-fans sama pentingnya bagi seorang artis. Dan walaupun sulit dilakukan tapi seorang artis selayaknya berterima kasih atas ‘kritikan’ dari para anti-fans, karena para anti-fans adalah orang yang paling jujur mengatakan kekurangan mereka sebagai public figure agar mereka bisa memperbaiki kualitasnya. Ingat, seorang artis yang profesional tidak hanya mau menerima ‘pujian’ doang, tapi juga harus siap menerima ‘kritikan’.

Lagipula yang namanya industri hiburan pasti selalu ada pro dan kontra, selalu ada yang suka dan tidak suka. Itu hal wajar. Dan banyak faktor yang mendasari seseorang untuk menjadi anti-fans dari seorang artis. Oh ya, selain itu anti-fans adalah orang yang paling care dengan si artis yang bersangkutan, jadi jangan pernah mengatakan kalo anti-fans orang yang kurang kerjaan karena mereka hanya sibuk mencari-cari kekurangan orang lain. Mereka melakukan itu karena semata-mata peduli dengan kualitas si artis, dan si artis juga seharusnya bisa menerima kritikannya dan menjadikannya nasihat,  lebih baik lagi kalo si artis mau memperbaiki dirinya.

Tapi…
Banyak juga oknum-oknum anti-fans (it means not all of them, just a little bit) yang bertindak diluar batas.
Diera yang bebas berpendapat, banyak oknum yang menyalah gunakannya. Banyak yang menyebar isu-isu murahan dengan tujuan untuk menjatuhkan si artis. Melakukan hal-hal licik hanya untuk meredupkan karir si artis.
Contoh;
Ada yang bilang kalo katanya Jessica menyindir Donghae sebagai (*maaf) anak yatim sampai-sampai Donghae sakit hati dan menangis karena perkataan Jessica itu, lalu Kyuhyun emosi dan menampar Jessica. And you know, Jessica terkena imbas dari pemberitaan simpang-siur itu, bahkan sampai sekarang, mereka mencap Jessica sebagai orang yang gak sopan dengan sunbaenya. Tapi, ada buktinya kah? Videonya? Atau apa ada pernyataan si Donghae yang membenarkan bahwa si Jessica menyindirnya? Selama ini aku tidak pernah melihat buktinya, mungkin kalo ada, bisa ditunjukkan. Dan lagipula yang kita lihat hubungan mereka baik-baik saja. Donghae tetap berteman baik dengan Jessica.

Dan selain itu, di dunia K-pop. Banyak juga yang menjadi anti-fans dri suatu grup hanya karena si grup yang bersangkutan memiliki hubungan dekat dengan grup lain. Jelas ini hal yang konyol, yang jadi anti-fans tipe ini, kebanyakan para ababil, karena mereka menjadi fans yang terlalu berlebihan. Menjadi fans, jangan terlalu menggunakan hati, I mean you may love them, but please don’t be selfish. Sebenarnya… Kita sebagai fans harus tahu batasan-batasan seorang fans. Apakah kalian gak senang kalo lihat idola kalian bersosialisasi dengan idol lain?

Intinya, jadi anti-fans itu halal, tapi kita harus ikuti aturannya. Kita boleh mengkoreksi si artis, mengkoreksi sifat buruknya, mengkoreksi kualitasnya, mengkoreksi perilakunya, dll selama artis yang bersangkutan memang melakukannya. Jujur kalo ada anti-SNSD yang bilang kualitas vokal dan dance mereka kurang bagus, yaa… Emang ada benernya, vokal dan dance mereka emang gak sempurna, tapi mereka akan terus berlatih sampai vokal dan dance mereka sempurna. Buktinya, dari tahun ke tahun kualitas mereka semakin membaik bukan? Dari segi vokal Tiffany, Sunny, Yuri, Sooyoung mengalami peningkatan, bahkan Taeyeon mengembangkan teknik serta memperbaiki kestabilan bernyanyinya. Penghayatan lagu dari Seohyun juga semakin meningkat. Suara live dari Hyoyeon dan Yoona juga semakin membaik dan stabil walaupun belum sempurna. Dance power dari Tiffany dan Jessica juga mengalami perbaikan.

Ingat... Jangan menjadi haters karena kalian ‘benci’ dengan kesuksesan yang ia raih.